Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta menggelar apel gladi lapangan penanggulangan bencana tingkat Kota Jakarta Barat di Kali Cengkareng Drain, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Minggu (9/11). Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan seluruh unit untuk melaksanakan prosedur tetap (protap) penanggulangan banjir di musim penghujan.  

Gladi lapangan penanggulangan bencana tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan para unit terkait dalam melaksanakan protap penanganan bencana, salah satunya penanganan banjir

Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta, Subejo mengatakan, di wilayah DKI Jakarta terdapat sekitar 127 titik rawan banjir. Dari total jumlah itu, 54 diantaranya atau sekitar 62 persen tersebar di Jakarta Barat.

“Gladi lapangan penanggulangan bencana tersebut dilakukan sebagai bentuk kesiapan para unit terkait dalam melaksanakan protap penanganan bencana, salah satunya penanganan banjir yang akan terjadi dampak dari musim hujan yang dalam waktu dekat ini,” ujar Subejo, Minggu (9/11).

Agar kesiapan para petugas tersebut tetap baik dan lancar, kata Subejo, pihaknya akan terus mengintensifkan kegiatan tersebut. “Penanganan banjir ke depan akan berbasis kemasyarakatan. Pemerintah hanya mengorganisir dan membantu. Untuk itu kiranya dalam penanganannya agar efektif kiranya seluruh unit dan masyarakat menghilangkan ego sektoral,” ucap Subejo.

Kepala Seksi Operasional Sudin Damkar dan PB Jakarta Barat, Abdul Wahid, menambahkan, kegiatan yang dilakukan melibatkan sebanyak 250 personel dari Sudin Damkar, Sudin Sosial, Sudin Kesehatan, Satpol PP, Tagana, PMI, TNI/Polri dan elemen masyarakat.

Selain penanganan banjir, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penanganan kebakaran, evakuasi orang yang tercebur ke kali dan penanganan para korban. "Kegiatan tersebut kami lakukan sebagai bentuk kesiapan dan koordinasi antar unit dalam penanganan penanggulangan banjir pada titik-titik di Jakarta Barat," tutur Abdul.

Khusus di Jakarta Barat, tambah Abdul, pihaknya menyiagakan sebanyak 150 personel yang disebar di posko penanggulangan banjir dan pos sektor damkar di seluruh wilayah Jakarta Barat.

"Seluruh personel tersebut akan kami sebar dan siap siaga setiap hari," tandasnya.